Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Kebaikan

KEBAIKAN KECIL TAPI ISTIMEWA BAGI PASANGAN  Ada amal yg ringan dan dianggap sepele tetapi menimbulkan kesan yg mendalam bagi pasangan yaitu wajah ceria yg selalu tersenyum. Selalu tersenyum walaupun suasana hati sedang senang atau  tidak nyaman, badan sedang kuat atau  lelah, pikiran sedang jernih atau  kalut, nafkah banyak atau  cuma sedikit, pekerjaan rumah tangga banyak tanpa dibantu atau dibantu , anak sedang bersikap manis atau rewel. Jika dalam segala suasana mampu menampilkan wajah ceria dan penuh senyum maka  pasangan akan selalu terkesan, merasa  bahagia dan bisa semakin cinta.  Tentu tidak mudah utk selalu ceria dan tersenyum dalam berbagai suasana kecuali bagi orang yg pandai menata hati dengan menjaga keikhlasan dan selalu memupuk cinta utk pasangan. Tentu saja perlu pembersihan jiwa,  latihan dan pembiasaan. " Janganlah kamu menganggap remeh pada suatu kebaikan  sekalipun hanya bertemu dg saudaramu  dg wajah yg ceria" ( HR. Mudlim). Wajah ceria dengan senyuman yg

Istri Sholihah

BERTAHAN MENJADI ISTRI SHALIHAH Dalam berkeluarga ternyata ada istri shalihah  yg selalu berusaha taat dan melayani suami dgn baik. Sekalipun ia memulainya dengan mengenal lebih dalam kpd  sifat2, hobby, adat kebiasaan, keistimewaan dan kekurangan yg dimiliki suami , kemudian beradaptasi dg apa yg disukai dan tidak disukainya, memenuhi keinginan, harapan dan permintaannya bahkan melakukan upaya2 yg membahagiakannya dan menghindar dari hal2 yg menyakitinya.  Istri shalihah ini  sudah ikhlas menjadikan hal itu semua sbg ibadah sehingga berusaha memupuk rasa sayang  agar terus berkembang menjadi cinta dan kesetiaan serta mengusir jauh rasa penyesalan dan kekecewaan telah  berjodoh dg suaminya sbg manusia biasa yg memiliki kekurangan.  Suatu saat istri shalihah dikecewakan atau dibuat sedih dan susah  oleh prilaku suami,  tetapi ia tetap bersabar dan mengendalikan perasaan serta emosinya agar bisa menjaga keharmonisan keluarganya. Istri semacam ini memang luar biasa dan istimewa. Pantaslah

Ayah bunda

GENGGAMAN TANGAN AYAH BUNDA KEPADA ANAK-ANAK Ayah dan bunda sangat berperan dalam memberikan rasa tentram, rasa aman dan  nyaman kepada anak-anak saat mereka masih kecil.  Genggaman tangan ayah bunda  sangat berarti utk psikhis anak saat mereka gelisah, sedih, sulit, sakit, menjelang tidur, bangun tidur, berjalan, tertimpa musibah, mendapatkan bahaya, marah, kesal, dan  jengkel. Genggaman tangan ayah biisa melapangkan hati yg gundah,  emosi yg tinggi dan pikiran yg tidak keruan, sebab anak merasa ada ayah bunda  yg peduli dan melindunginya. Ayah dan bunda menjadi benteng yg kuat bagi anak.  Genggaman tangan ayah dan bunda pada saat anak senang, bahagia, berhasil, berkarya dan berprestasi membuat anak merasa dihargai dan dibutuhkan sehingga berpengaruh pada bertambah semangatnya utk lebih sukses.  Genggaman ayah dan bunda dalam berbagai situasi kepada anak dapat membantu pertumbuhan  kepribadian yg positif bagi anak. Sehingga ayah dan bunda menjadi sahabat terbaik bagi anak dalam segala

Menikah

MENIKAHLAH AGAR BERTAQWA Oleh: Etty Praktiknyowati Ketua Umum Salimah ‎يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن  ‎نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا  Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Dalam Al Quran surah An Nisa ayat 1 di atas, kata TAQWA diulang sebanyak dua kali. Pasti ini adalah sesuatu yang penting untuk dilaksanakan. Melaksanakan perintah Allah adalah ibadah. Sedangkan menjalankan ibadah bertujuan untuk mencapa

Husnul Khotimah

HUSNUL KHATIMAH Oleh: Etty Praktiknyowati Ketua Umum Salimah يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً Hai jiwa yang tenang Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (QS al Fajr: 27-28) Peristiwa kematian seseorang adalah pelajaran penting tentang bagaimana kualitas akhir kehidupannya ketika menghadap Allah sang pencipta.  Ada seorang ibu meninggal dunia di bulan Ramadhan setelah sakit perut. Suami yang sangat mencintainya kemudian meridhoi beliau. Masya Allah! Ini tanda ibu tersebut husnul khotimah.  Kemudian kami melakukan tracing terhadap almarhumah. Bak kata pepatah, barangsiapa menanam dia akan menuai. Ternyata beliau adalah seseorang yang memulai kehidupan dari pukul dua pagi. Setelah sholat, menyiapkan sarapan untuk keluarga, berangkat mengajar, pulang pukul empat sore, lanjut melayani keluarga. Begitu seterusnya.  Almarhumah adalah orang yang memiliki jiwa melayani, baik terhadap sanak keluarga maupun kari

Iman dan ilmu

IMAN DAN IMUN DALAM WABAH Oleh: Etty Praktiknyowati Ketua Umum Salimah Allah yang menciptakan mati dan hidup serta seluruh peristiwa dalam kehidupan. Tidak ada yang sia-sia dalam setiap penciptaan atas kehendakNya.  Wabah covid-19 yang belum pasti kapan akan berakhir adalah peristiwa yang terjadi  atas kehendak Allah. Melalui peristiwa ini, setiap kita akan diuji, mana yang terbaik dalam menyikapinya. Hakikat setiap peristiwa adalah UJIAN.  Atas kehendak Allah sesuatu akan hidup dan atas kehendak Allah pula sesuatu akan mati. Inilah letaknya IMAN.  Mengupayakan agar tetap sehat dan selamat dari wabah dengan menjaga IMUN, inilah letaknya AMAL. Ada banyak pilihan amal, tergantung ilmu dan keyakinan kita untuk MEMILIH cara sehat dan selamat.  Salimah sangat peduli terhadap keselamatan IMAN disamping IMUN dalam peristiwa wabah ini.  Semoga pandemi covid-19 segera berakhir dengan kondisi IMAN dan IMUN yang lebih baik dalam diri kita.

Orang Tua

MEMULIAKAN ORANG TUA Oleh: Etty Praktiknyowati Ketua Umum Salimah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam al Quran surat al Baqarah ayat 83: ‎وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ  Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Menyayangi dan memuliakan orangtua adalah ajaran semua agama dan menjadi budaya yang mengakar hampir di seluruh dunia.  Tradisi menghormati dan

Rosul

BELAJAR AKHLAK PADA RASULULLAH Oleh: Nurazizah Tambunan, Ketua PW Salimah Sumut Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Sahabat Salimah... Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi di bulan Syawal ini. Saya ucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan Ramadhan kemarin menjadi Ramadhan yang memberikan pengaruh besar pada perubahan diri kita menuju lebih baik, kepribadian Islami, dengan mencontoh akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam untuk kita tampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa? Karena salah satu misi utama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia, untuk melakukan perubahan dari pribadi yang negatif menjadi pribadi positif yang dituntut dan diinginkan oleh Rabb kita, Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Laqad kaana lakum fii Rasulillaahi uswatun hasanah" Pada diri Rasulullah itu ada suri tauladan yang harus kita tiru, pelajari, dan praktek

Cinta Rosul

SERI CINTA SAHABAT Zaid bin Datsinah Oleh: Nurazizah Tambunan, Ketua PW Salimah Sumut Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Sahabat Salimah yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala ... Kisah cinta para sahabat kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam luar biasa. Saya akan menceritakan satu contoh dari sahabat Zaid bin Datsinah. Sebelum Abu Sufyan memeluk Islam, dia pernah berkata tentang gambaran betapa dalamnya kecintaan para sahabat kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. "Aku belum pernah menyaksikan seseorang mencintai orang lain melebihi dalamnya cinta sahabat Muhammad kepada Muhammad." Ungkapan kekaguman itu terucap dari bibir Abu Sufyan saat dia menyaksikan sendiri bagaimana keteguhan Zaid yang lebih baik memilih mati daripada Rasulullah  Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjadi tebusannya. Sahabat Salimah ... Saat tokoh-tokoh Quraisy hendak membunuh Zaid yang menjadi tawanan mereka, Abu Sufyan berkata kepada Zaid, "Apaka

Dua Sisi

DUA SISI 💕 Kita diajarkan untuk memberi bantuan. Saat punya kelebihan atau kekuasaan, alangkah indahnya jika berbagi dengan ringan. Di sisi lain, sebagai orang lemah yang membutuhkan, kita diajarkan untuk menjaga diri dari meminta-minta. Jangan sampai harga diri hilang karena selalu mengharap pertolongan. 💕 Kita diajarkan untuk ikhlas. Berbuat kebajikan karena Allah, tidak mengharap imbalan ataupun pujian. Di sisi lain, sebagai penikmat kebajikan, kita diajarkan untuk menghargai apa yang telah dilakukan orang. Meski sekedar ucapan terimakasih atau komentar positif, tentu akan menjadi penyemangat yang menyenangkan. 💕 Kita diajarkan untuk bersabar. Ketika menghadapi ejekan dan gunjingan, jangan membalas karena akan menyenangkan syaitan. Di sisi lain, saat melihat mereka yang kekurangan atau berbuat kesalahan, kita diajarkan untuk menahan lisan. Jauhi ghibah. Lebih baik fokus memperbaiki diri yang banyak kealpaan.  Demikian indahnya ajaran Islam. Kebaikan ditebar di dua sisi yang berse